Sunday, March 31, 2013

Budaya Asbun dan Asbut

Terkadang penulis tergelitik ketika membaca komentar postingan dlm beberapa artikel2 yg ada dlm berita online atau sosmed akhir2 ini. Ketika seseorang memberi komentar, penulis menemukan bbrp orng hanya memberi komentar yg isinya hanyalah berisi sumpah serapah dan hujatan saja. Sampai2 adu argumen ngalur ngidul gak ada ujung. Alangkah elok apabila kita tidak sependapat atau tdk sesuai dgn apa yg dituliskan dlm sebuah postingan atau artikel, kita berdiskusi dgn memberi komentar atau kritik yg membangun.
Apa itu kritik yg membangun?
Mengutip dr www.kamusbesar.com, kritik membangun adalah kritik yg bersifat memperbaiki. Jadi ketika kita tdk sependapat dgn seseorang, karena merasa dlm postingan tersebut ada hal yg harus diperbaiki atau tdk sesuai, kita berikan argumen atau pendapat lain yg tentu saja harus berdasarkan referensi tertentu, seperti data & fakta yg ada. Bukan hanya dgn memberi argumen yg asbun (asal bunyi) atau asbut (asal sebut). Dgn harapan kritik yg kita berikan dpt memberi masukan bagi si penulis atau yg posting artikel tersebut, sehingga dpt diperbaiki di kemudian hari.
Marilah kita mulai dr skrng, tinggalkan budaya asbun & asbut, juga budaya menghujat. Sudah saatnya bangsa kita bangkit dan maju dgn budaya yg selalu memberi kritik membangun.
Salam.

No comments:

Post a Comment